Jumat, 25 Mei 2012

POHON CEMARA DAN BUNGA MAWAR, SEBUAH INSPIRASI

Konon di tengah hutan, bunga mawar menertawakan pohon cemara seraya berkata : "Meskipun anda tumbuh begitu tegap, tetapi anda tidak memiliki keharuman sehingga tidak dapat menarik kumbang dan lebah untuk mendekat."


Pohon cemara diam saja. Demikianlah bunga mawar di mana-mana menyiarkan dan menceritakan tampak buruk pohon cemara, sehingga membuat pohon cemara tersingkir dan menyendiri di tengah hutan.

Ketika musim dingin datang dan turun salju yang lebat, bunga mawar yang sombong sangat sulit mempertahankan kehidupannya. Demikian pula dengan pohon dan bunga-bunga lainnya. Hanya pohon cemara yang masih tegak berdiri di tengah badai dingin yang menerpa bumi.

Di tengah malam yang sunyi, salju berbincang-bincang dengan pohon cemara.

Salju berkata; "Setiap tahun saya datang ke bumi ini, selalu melihat kemakmuran dan keramaian di bumi berubah wajah. Hanya gersang dan sunyi senyap yang menyelimuti bumi.

Namun, kamulah satu-satunya yang dapat melewati ujian saya dan berdiri tegak hingga dapat menahan segala macam tekanan alam. Begitu pula alam kehidupan dan manusia selalu mengalami perubahan."

Demikianlah pembicaraan menarik antara pohon cemara dan salju yang terjadi di tengah malam pada musim dingin.

Sedih dan gembira selalu datang silih berganti; hanya dengan keteguhan jiwa dan pikiran, kebahagiaan itu dapat diraihnya. Caci maki dan fitnah tidak dapat menjatuhkan orang yang kuat.

Di dalam ungkapan Timur sering terdapat kata-kata :

"Menengadah ke langit dan membuang ludah." dan " Menabur debu dengan angin yang berlawanan."

Ini semua mengisahkan kebodohan-kebodohan yang dilakukan seseorang dan pada akhirnya mencelakakan dirinya sendiri. Menghadapi fitnahan dan celaan, hendaknya seseorang berlapang dada bagaikan langit besar yang tak bertepi.

Cuaca terang dan berawan selalu silih berganti. Belajar bagaikan cermin yang jernih dapat melihat keadaan sebenarnya.

Bunga mawar hanya merasakan kepuasan dan kecongkakan sejenak, tetapi pohon cemara dapat menghadapi, menerima dan menahan diri dengan tenang dan sabar.

Kita harus belajar dari sifat pohon cemara yang tegar menahan serangan, baik serangan yang bersifat tindakan, ucapan maupun pikiran, dan menjadikannya sesuatu yang sejuk, hangat dan damai.



Deden Wahyudi

 http://laillanm.blogspot.com/2010/11/pohon-cemara-dan-bunga-mawar-sebuah.html

Sabtu, 19 Mei 2012

CAHAYA DI ATAS CAHAYA

Assalamu'alaykum wr wb

Allah berfirman dalam QS. An-nur:35, artinya :
"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus , yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis) , Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan- perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".



Duhai pemilik CAHAYA….
Ku berharap engkau memberikan CAHAYA ‘tuk terangi hatiku yang merindu
Merindu untuk suatu penghambaan…
Merindu untuk suatu pertobatan…
Diri yang hina ini selalu berharap dan berharap …. mendapatkan CAHAYA dari MU…

Duhai pemilik CAHAYA…
Ku s’lalu merindukan ENGKAU..
Rindu pada suatu pertemuan yang indah..
Ingin kupandang ENGKAU dengan penuh kekaguman..
Karena ENGKAU YANG TER-AGUNG… ENGKAU YANG TER-INDAH… pemilik CAHAYA

Duhai pemilik CAHAYA….
ENGKAU yang selalu berikan kedamaian dalam hatiku
Kebahagian yang tak dapat kuungkapkan dengan kata-kata…
Hanya dapat kurasakan lewat sanubari yang terdalam
KEINDAHAN-MU… KELEMBUTAN-MU… KEAGUNGAN-MU menyinari dalam hatiku..
Tak dapat kuungkapkan dengan kata-kata…

Duhai pemilik CAHAYA… ENGKAULAH pemberi CAHAYA DI ATAS CAHAYA…
Terangilah hati ini dengan CAHAYA INDAH-MU
Terangilah sanubari ini dengan CAHAYA AGUNG-MU…
Agar ku s’lalu berjalan dalam terangnya hati
Ku dapat berjalan sesuai petunjuk-MU…
Dan....agar ku tak kan tersesat dari jalan-MU….

Jangan pernah ENGKAU redupkan CAHAYA yang engkau berikan dalam hatiku..
Karena pasti matilah hatiku…
Hatiku beku tanpa diri-MU…
Yang selalu mendamaikan…
menyejukkan…
membahagiakan….
Tiada satupun ku inginkan di dunia ini kecuali hanya Engkaulah yang dapat memberikan CAHAYA kepadaku….

amin ya Robbal alamin ...


dari jiwa yang merindu penghambaan
Rahayu Ws

 http://laillanm.blogspot.com/2010/08/cahaya-di-atas-cahaya.html

KEMESRAAN ....






























suatu hari di kala kita duduk di tepi pantai
dan memandang ombak di lautan yang kian menepi
burung camar terbang bermain di derunya air
suara alam ini hangatkan jiwa kita
sementara sinar surya perlahan mulai tenggelam
suara gitarmu mengalunkan melodi tentang cinta
ada hati membara erat bersatu
getar seluruh jiwa tercurah saat itu
kemesraan ini janganlah cepat berlalu
kemesraan ini ingin ku ulang selalu
hatiku damai, jiwaku tentram di sampingmu
hatiku damai, jiwaku tentram bersamamu
jiwaku tentram bersamamu

Rabu, 09 Mei 2012

Kenangan Ke Masjid Turen (Sananrejo)

PONDOK PESANTREN SALAFIYAH
   BIHARUU BAHRI 'ASALI FADLAAILIR RAHMAH
 



 
  

ELZAEEN January 9 2011

Qosidah Ziarah Para Wali

        Rasulullah SAW pernah bersabda, “Aku dulu melarang kamu berziarah kubur. Sekarang, aku anjurkan melakukannya. Sebab bisa mengingatkan kita kepada akhirat”. Maka tradisi berziarah ini sangat baik dan terpuji demi mengingatkan kita semua, termasuk orang kaya, pamong praja, dan berpangkat, bahwa satu hari hidup kita pasti akan berakhir di pekuburan.
Dan Rasulullah SAW telah menganjurkan kita, disaat memasuki kompleks pemakaman, agar mengucapkan salam kepada ahli kubur seperti memberi salam kepada orang hidup: “Salam sejahtera bagimu penghuni kubur dari kaum Mukminin dan Mukminat. Dan kami Insya Allah akan betemu dengan kalian. Kamu adalah orang orang yang mendahului kami dan kami akan menyusul kalian. Kami bermohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan kalian“. Karena mereka (ahli kubur) mendengar, melihat, mengetahui dan membalas salam kita, akan tetapi kita tidak bisa mendengar mereka. Ahli kubur (mayyit) dapat mengetahui orang yang berziarah dan mendapatkan ketenangan dengan kedatangannya.
Ada sebuah qasidah berupa  Salam kepada Ahli kubur yang biasa kita ucapkan ketika menziarahi makam para waliyullah. Qasidah ini dibaca ketika masih berdiri, sebelum kita duduk.  Qasidah ini diciptakan oleh Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad, berikut adalah teksnya:

بسم الله الرّ حمن الرّحيم

سَلاَمُ اللهِ يـَا سَـادَةْ                   مِنَ الرَّحْمنِ يَغْـْشَا كُم

عِبَـا دَاللهِ جِـئْناَكُمْ                     قَـصَدْنَا كُمْ طَلَبْنَا ُكمْ

تُـعِيـْنُوْنَ تـُغِيْثُوْنَ                     بـهِمَّتِكُمْ وَجَدْوَاكُمْ

فَاَحْيُـوْنَ وَأَعْـطُوْنَ                    عَـطَاَيكُمْ هَـدَايَـاكُمْ

فَـلاَ خَيّـَبُْتـمُوْ ظَنِّي                     فَحَاشَـكُمْ وَحَاشَاكُمْ

فَـقـُوْمُوْا وَاشْفَعُوْا فِيْنَا             ِإلـَى الرَّحْمنِ مَـوْلاَكُمْ

عَسَى نُحْظَى عَسَى نُعْطَى           مَـزَا يـامِنْ مَزَايـَاكُمْ

عَسَى نَظْرةْ عَسَى رَحْمَةْ              تَـغْشَـانَاوَتـَغْشَاكُمْ

سَـلاَمُ اللهِ حَيـَاكُـم                    وَعـَيْنُ اللهِ تـَرْعَا كُمْ

وَصـَلََّى اللهُ مـَوْلاَنـاَ                  وَسلَّمْ مَا اَ تَـيْنـا كُمَْ

 عَلَى الْمُحـْتَارِشَـافِعُنَا                   وَمُـنْقـِذُنـََا وَإِيَّا كُم
 
Wahai Tuanku, semoga Salam Allah tetap tercurah padamu,
Kami, hamba-hamba Allah datang kepadamu,
Kami bermaksud bersentuhan dengan rohanimu dan kami berharap berkahmu,
Untuk menolong kami, menyejukkan kami dengan siraman yang berasal darimu, sesuai dengan spirit dan pencapaianmu selama ini.
Maka cintailah dan berikanlah kepada kami apa-apa yang Allah berikan padamu selama ini.
Jangan biarkan pengharapan ini sia-sia, jauhlah engkau semua dari sifat tega menyia-nyiakan kami.
Kami sangat beruntung datang di haribaanmu dan kami amat berbahagia dengan kunjungan ini, maka bangkitlah menjadi syafaat buat kami bermohon pada ar-Rahman tuanmu.
Mudah-mudahan kita dirangkum dan dibelai dengan limpahan karunia yang selama ini dianugerahkan kepadamu.
Mudah-mudahan kita dipandang dan dilimpahi rahmat yang akan makin menyelimuti kita.
Mudah-mudahan engkau semakin dihidupkan dengan belaian Allah dan pandangan menggembalakan.
Mudah-mudahan rahmat Allah semakin terlimpah pada manusia pilihan agar semakin terlimpah untuk kita dan yang menuntun kami semua.

التّحيّاتالمباركات الصّلوات الطّيّبات لله،  السّلام عليك ايّهاالنّبىّ ورحمةالله وبركاته ،  السّلام عليك يَاوَلِيَّ الله ِ، السّلام عليكم يَاأَهْلَِ لآإله إلاّاللهُ ، السّلام علينا وعلى عبادالله الصّالحين اشهدان لااله الاّالله واشهدانّ محمّدارسول الله، اللّهمّ صلّ على سيّدنا محمّد وعلى ال سيّدنامحمّد، السّلام عليكم ورحمةالله ، السّلام عليكم ورحمةالله


(ثمّ تجلس وتقول)

والِلّهِ الأسمأالْحُسنَى فَـادْعُوْ هُ بِهَـا ، اللّهمّ انِّيْ أَسْـأَلُكَ بِاسْمِكَ الْحَيّ (وتقول) يَاحَيُّ (9 مرّات)  ، اللّهمّ انِّيْ أسْتَحْضِرُ رُوْحَانِيَّـةَ صَاحِبِ هَذَا الضَّرِيْح . فَحْضُرْهُ لِيْ إَنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر . (ثمّ تقول)  اللّهمّ إِنَّا وَقَفْنَا فِيْ مَشْهَدِ وَلِيِّكَ هَذَا وَلَنَاحَا جَاتِ ، وَلَنَامَطَا لِبْ ، وَلَنَامَفَاصِدْ ، وَلَنَا آمَالْ ، أَمَّلْنَا هَا ، فَـنَسأَلُكَ اللّهمّ اَنْ تَقْضِيَ لَنَا الْحَاجَاتْ ، وَتُعَجِّلَ لَنَا بِلْمَطَالِبِ ، وَتُبَلِّغُنَا جَمِيْعَ الْمَقَا صِدِ وَالآمَالْ ،  إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَريْب  مُجِيبٌ الدَّ عْوَاتِ وَقَا ضِيَ الْحَا جَاتْ وَغَافِرُ الذُّنُوْبِ والْخَطِيْئَاتْ ،  إَنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر 

Lalu baca surat Yasiin, tahlil dan doa. 
 
sumber : http://www.sarkub.com/2012/qasidah-ziarah-kubur-wali/

Senin, 07 Mei 2012

MISTERI REZEKI

Sebuah teka-teki kehidupan, yang sadar atau tidak sering timbul di dalam
pikiran kita, mengapa saya tidak sekaya orang lain ?

mengapa mereka yang banyak bermaksiat justru semakin sukses dalam bisnisnya?
Apakah ini sudah takdir saya?



Untuk itu perlu kita kaji firman Allah Ta'ala berikut ini :

"Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu?
Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat,
agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain.


Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan." QS. Az Zukhruf : 43

Bahwa Allah-lah yang mengatur pembagian rezeki kepada hambanya,
Allah-lah yang mengatur penghidupan kita (ma'isyah kita) bukan orang
lain, bukan pelanggan, bukan pimpinan perusahaan dan bukan diri kita,
tapi Allah-lah yang menentukan seberapa banyak rezeki kita hari ini dan
esok.


Lalu Mengapa Allah Menentukan Rezeki Saya Hanya Sedikit ?


Boleh jadi karena Allah tahu batas kemampuan kita,


jika diberi kekayaan melimpah kita tidak lagi ingat kepadaNya, kita akan banyak berbuat maksiat.
Karena Allah Maha Tahu, Dia mengetahui kadar kemampuan kita dalam menerima fitnah harta.

"Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya." QS. Al Baqarah : 233

"Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah
mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa
yang dikehendaki-Nya dengan ukuran.


Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat." QS. Asy Syuura : 27


Semua itu terjadi karena Allah tahu kapasitas dan kemampuan kita dalam
menerima ujian kekayaan, semua karena kasih sayang Allah kepada
hambanya,

ada orang yang jika diberi kemiskinan maka dia akan bermaksiat
sedangkan jika dia dalam kecukupan maka dia banyak beramal kebajikan.

Sebaliknya ada orang-orang yang diberi kemiskinan justru banyak
beribadah, sedangkan jika diberi kekayaan akan bermaksiat.

"Bagi tiap sesuatu terdapat ujian dan cobaan, dan ujian serta cobaan
terhadap umatku ialah harta-benda" HR. Tirmidzi



Kalau Rezeki Sudah Ditakdirkan Lalu Mengapa Kita Harus Berusaha dan
Bekerja ?


Kita tidak pernah tahu takdir kita sebelum takdir itu terjadi, oleh karena itu tetaplah berusaha bekerja sungguh-sungguh dan banyak beramal
kebaikan untuk menyambut takdir kita, karena kita akan dipermudah menuju takdir kita.

Tentang masalah ini, jangankan kita, sahabat Rosulullah-pun
menanyakan hal yang sama, buat apa berusaha dan bersusah payah jika sudah ditakdirkan buruk ?

"Wahai Rasulullah!
Kalau begitu apakah tidak sebaiknya kita berserah diri kepada takdir kita dan meninggalkan amal-usaha?


Rasulullah saw. bersabda:
Barang siapa yang telah ditentukan sebagai orang yang berbahagia, maka dia akan mengarah kepada perbuatan orang-orang yang
berbahagia.


Dan barang siapa yang telah ditentukan sebagai orang yang
sengsara, maka dia akan mengarah kepada perbuatan orang-orang yang
sengsara.

Kemudian beliau melanjutkan sabdanya: Beramallah!

Karena setiap orang akan dipermudah!


Adapun orang-orang yang ditentukan sebagai orang berbahagia, maka mereka akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang bahagia.

Adapun orang-orang yang ditentukan sebagai orang sengsara, maka mereka juga akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang sengsara.


Kemudian beliau membacakan ayat berikut ini:

Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.

Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar." (Shahih Muslim No.4786)

Jadi bersyukurlah jika Anda termasuk orang-orang yang dimudahkan dalam berbuat kebaikan.

Selain dari itu, perbaiki kualitas agama kita agar kita lebih siap menerima ujian baik kekayaan dan kemiskinan, karena jika kita sudah berbuat baik dengan banyak bersedekah dan bertakwa maka Allah akan memudahkan jalan kesuksesan kita, sekali lagi renungkan firman Allah Ta'ala berikut ini :

"Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah." QS. Al-Lail : 4 - 7



Lalu Bagaimana dengan Mereka yang Berbuat Dosa, Mengapa Mereka Justru Sukses di Dunia ini ?


Karena mereka telah melupakan peringatan Allah, maka Allah akan
memberikan semua kenikmatan dunia sehingga mereka semakin lupa dan
semakin banyak berbuat dosa yang akhirnya akan di azab dengan
sekonyong-konyong, sesuai dengan firmannya :

"Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada
mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka;
sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan
kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa." QS. Al An'aam : 44


Jadi berhati-hatilah jika disaat kita banyak berbuat dosa dan maksiat
justru Allah memberi rezeki melimpah!


Ingatlah :
"Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman.


Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat.
Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas." QS Al Baqarah :212



Wallahu'alam


Wassalam
Pengajian FB Sumber : http://laillanm.blogspot.com

Sabtu, 05 Mei 2012

TIPS AGAR TETAP SEMANGAT

Menjaga konsistensi kegigihan dan pantang menyerah sama artinya seperti Kita pergi mencari rahasia sukses dari orang - orang tersukses yang Kita kagumi.Hidup ini mengajarkan kepada kita semua untuk selalu melintasi semua medanperjalanan tanpa pernah mengeluh apa lagi putus asa terhadap situasi dankondisi yang kita temukan di medan perjalanan tersebut. 

Konsistensi semangat juang harus selalu terpelihara dalam situasi dan kondisi apa pun, sebab hanya itu yang bisa membangkitkan Kita dari setiap keterpurukan yang Kita alami selama perjalanan hidup Kita dalam mencari mimpi, cita - cita, dan harapan.

Sifat gigih dan pantang menyerah adalah sebuah wujud kepribadian seseorang yang tanpa rasa bosan bangkit dari satu kegagalan ke kegagalan lain dan akhirnya mencapai sukses dan keberhasilan. Rajin dan Pantang Menyerah adalah sepasang sifat dasar yang harus dimiliki seseorang untuk sukses dan berhasil mencapai apa yang dicita-citakan serta mencapai sesuatu yang diperjuangkan. Seseorang yang gigih, rajin, dan pantang menyerah adalah seseorang yang memiliki daya imajinasi dan kreatifitas yang tinggi karena dengan kedua daya itu, ia senantiasa berusaha memberi berbagi jawaban atas keragaman tantangan yang dihadapinya.

Dalam setiap usaha mengejar mimpi dan harapan, ada - ada saja cobaan yang akan Kita alami, semua itu untuk menguji keteguhan hati serta kesiapan Kita untuk naik ketingkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Kita tidak boleh terlalu bernafsu, terlalu ambisius, terlalu terburu - buru, ataupun selalu tak sabar. Kalau Kita terlalu berambisi dan bergerak maju secara membabi buta tanpa perduli kepada pengendalian risiko, Kita akan selalu buta untuk melihat tKita - tKita yang diberikan Tuhan sepanjang perjalanan hidup Kita dalam upaya menemukan mimpi dan harapan. Hak Kita untuk mempercayainya, tapi saya pribadi sangat yakin bahwa Tuhanlah yang telah menciptakan semua naskah cerita untuk kita lakoni secara sempurna dan untuk itu Kita harus melatih diri melalui segala kebaikan, agar mampu memahami semua isyarat - isyarat dari Sang Pencipta secara optimal.

Beberapa tips yang menurut saya dapat membuat / mempertahankan samangat juang

1. Kalau Anda mempunyai kecendrungan mudah menyerah, maka langkah pertama pertama yg paling penting adalah mengakui kelemahannya itu. Dengan menyadarinya , Anda akan lebih siap untuk memperbaikinya.

2. motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. orang yg mudah menyerah , frustasi dan mudah putus asa adalah orang yg gagal.

3. Arahkan mata Anda pada tujuan , bukan pada hambatan . Bila Anda memandang pada tujuan , maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan , Anda akan mudah kehabisan daya juang.

4. Beranilah mengambil risiko namun dengan perhitungan yg mantap , Hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yg benar bukan berarti seperti orang yg terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang yg menuruninya setahap demi setahap dengan persiapan yg matang.Kalau Anda tidak berani mengambil resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yg aman , namun Anda tidak akan berkembang.

5. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah tantangan sebagai "Sparring Pathner" yg akan membuat Anda semakin kuat , bukan sebagai raksasa yg menelan Anda. Semakin banyak tantangan , semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yg kuat.

6. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan berhasil bila pada usaha Anda mengalami kegagalan. Belajarlah dari kegagalan itu agar didapat gambaran yg lebih baik lagi.

7. Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yg ada , karena kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrak kegagalan yg sekuat nilai "kegigihan dan pantang menyerah" . Ingatlah filsofi air yg bisa melubangi batu dengan tetesan yg terus terus-menerus.

8. Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yg kreatif. Bila perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala Anda untuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaiman cara mengatasinya. carilah jalur alternatif !

9. Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan orang lain tanpa hrus mengalaminya sendiri. Dengan cara itru Anda menghemat banyak sekali waktu dan energi Anda yg sangat berharga.

kita seharusnya tidak menjadi pesimis dan berserah diri. Kita harus optimis dan selalu berusaha untuk mencapai yang terbaik dalam hidup ini. Sehingga untuk menjadikan pribadi pantang menyerah dan tangguh.90 % orang orang yang merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal.. hanya saja mereka cepat menyerah.

Semangat adalah makhluk yang tidak konsisten, dan dia bisa membuat Anda terlalu berlebihan dalam bersikap atas sebuah peristiwa yang menguntungkan, atau pun atas sebuah peristiwa yang merugikan. Dia pun bisa menghanyutkan Anda bersama emosi negatif, atau membangkitkan Anda bersama emosi positif. Namun pada akhirnya semangat tergantung kepada sikap Anda, meski semangat sangat berfluktuasi, dia akan mengikuti kemauan Anda, bila Anda mampu memahami pola fluktuasinya yang konsisten.

Jadi, jangan pernah menyerah jika menghadapi tantangan dalam anda menggapai mimpi. Asah diri dan mental kita, karena yakin kita mampu. Ayo abaikan setiap kesulitan dan hambatan. Maju terus demi meraih cita-cita kita. ketika kita bisa mengalahkan rasa ingin menyerah atau putus asa, pasti kita telah membuka satu kemungkinan untuk bisa menggapai mimpi / sukses kita. jadi pelihara dan teruskan semangat pantang menyerah, karena semangat pantang menyerah adalah langkah awal kita untuk menggapai mimpi atau sukses.



"Kegagalan adalah guru kita, bukan penghambat kita, kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda, bukan kekalahan. dan obat dari kegagalan adalah gigih dan pantang Menyerah"


Rabu, 02 Mei 2012

Haramkah

Haram-haramkah aku
Bila hatiku jatuh cinta
Tuhan pegangi hatiku
Biar aku tak jadi melanggar
Aku cinta pada dirinya
Cinta pada pandang pertama
Sifat manusia ada padaku
Aku bukan Tuhan

Haram-haramkah aku
Bila aku terus menantinya
Biar waktu berakhir
Bumi dan langit berantakan


Aku tetap ingin dirinya
Tak mungkin aku berdusta
Hanya Tuhan yang bisa jadikan
Yang tak mungkin menjadi mungkin
 
Reff:
Aku hanya ingin cinta yang halal
Di mata dunia juga akhirat
Biar aku sepi aku hampa aku basi
Tuhan sayang aku
Aku hanya ingin cinta yang halal
Dengan dia tentu atas ijinNya
Ketika cinta bertasbih
Tuhan beri aku cinta
Ku menanti cinta


Source: http://liriklaguindonesia.net/m/melly-gouslaw/melly-goeslaw-haramkah/#ixzz1UCWL9Uxz

Selasa, 01 Mei 2012

Duhai Cinta

Duhai jiwa yang merindukan belahan kalbu
duhai hati yang mendamba cinta tulus suci
tlah terpatri kini rasa cinta yang sejati
dengan hadirmu disini

duhai cinta kau hadir isi kekosonganku
duhai rasa berjuta cita penuhi sukma bersua didalam ikatan kasih nan murni
berdua bersama

ku terima segala kekurangan dirimu
ku serahkan hati titip cintaku padamu
Tuhan tuntun langkah kaki tetap dijalanmu
menapaki indah reguk cinta bersama

Ujung Penantian





















Hari bahagia kini tiba
Pelaminan jadi saksi
Kau dan Aku tlah bersanding
Dalam ikatan yang suci
Selaksa cinta tumbuh bergelora
Anugerah pencipta

Berpadu asa dalam janji
Alam pun ikut berseri
Hati trus berucap rasa
Syukur yang tiada terkira
Bertasbih memuji kuasa Ilahi
Sang pemilik cinta

Sujud syukur atas karunia
Penantian ini pun berujung sudah
Demi pemilik jiwaku ini
Kujaga sepenuh cinta hingga akhir nanti 
 
Munsyid : Suby feat Ina
sumber : http://liriknasyid.com