Selasa, 28 Juni 2011

Maher Zain - Insya Allah

 Munsyid : Maher Zain
Judul : Insya Allah
Album : Thank you Allah 

Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and that you’re so alone
All you see is night and darkness all around
You feel so helpless you can’t see which way to go

Don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insha Allah, Insha Allah, Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah, Insha Allah you’ll find your way

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insha Allah, Insha Allah, Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah, Insha Allah you’ll find your way

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
oh Ya Allah guide my steps, don’t let me go astray
You’re the only one who can show me the way
Show me the way, show me the way, show me the way

Insha Allah, Insha Allah, Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah, Insha Allah we’ll find our way

Insha Allah, Insha Allah, Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah, Insha Allah we’ll find our way

Senin, 27 Juni 2011

Maher zain Feat. Fadli - Insya Allah

Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh

Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisihmu

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find your way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find your way

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku dijalanmu
Hanya engkaulah pelitaku, tuntun aku di jalanmu selamanya

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way

Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way

Menanti Di Alam Barzakh

                                            Judul       : Menanti Di Alam Barzakh
                                            Album     : Halawatul Iman
                                            Munsyid  : Far East

Ku Merintih, Aku Menangis,
Ku Meratap, Aku Mengharap,
Ku Meminta Dihidupkan Semula,
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata,

Perjalanan Rohku,
Melengkapi Sebuah Kembara,
Singgah Di Rahim Bonda,
Sebelum Menjejak Ke Dunia,
Menanti Di Barzakh,
Sebelum Berangkat Ke Mahsyar,
Diperhitung Amalan,
Penentu Syurga Atau Sebaliknya,

Tanah Yang Basah Berwarna Merah,
Semerah Mawar Dan Jugak Rindu,
7 Langkah Pun Baru Berlalu,
Seusai Talkin Penanda Syahdu,
Tenang Dan Damai Di Pusaraku,
Nisan Batu Menjadi Tugu,
Namun Tak Siapa Pun Tahu Resah Penantianku,

Terbangkitnya Aku Dari Sebuah Kematian,
Seakan Ku Dengari,
Tangis Mereka Yang Ku Tinggalkan,
Kehidupan Disini Bukan Suatu Khayalan 2x,
Tetapi Ia Sebenar Kejadian 2x,

Kembali Oh Kembali,
Kembalilah Kedalam Diri,
Sendirian Sendiri,
Sendiri Bertemankan Sepi,
Hanya Kain Putih Yang Membaluti Tubuhku,
Terbujur Dan Kaku,
Jasad Terbujur Didalam Keranda Kayu,

Ajal Yang Datang Dibuka Pintu,
Tiada Siapa Yang Memberi Tahu,
Tiada Siapa Pun Dapat Hindari,
Tiada Siapa Yang Terkecuali,
Lemah Jemari Nafas Terhenti,
Tidak Tergambar Sakitnya Mati,
Cukup sekali Jasadku Untuk Mengulangi,

Jantung Berdenyut Kencang,
Menantikan Malaikat Datang,
Mengigil Ketakutan Gelap Pekat Dipandangan,
Selama Ini Diceritakan 2x,
Kini Aku Merasakan 2x,
Dialam Barzakh Jasad Dikebumikan 2x,

Ku Merintih, Aku Menangis,
Ku Meratap, Aku Mengharap,
Ku Meminta Dihidupkan Semula,
Agar Dapat Kembali Ke Dunia Nyata,

Fatwa Pujangga


Tapi sayang... sayang... sayang...
Seribu kali sayang
Kemanakah risalahku kualamatkan

 
T'lah kuterima suratmu nan lalu
Penuh sanjongan kata merayu
Syair dan pantun tersusun indah, sayang
Bagaikan sabda fatwa pujangga


Kan ku simpan suratmu nan itu
Bak pusaka yang sangat bermutu
Walau kita tak lagi bersua, sayang 

Cukup sudah tandamu setia

Tapi sayang... sayang... sayang...
Seribu kali sayang

Kemanakah risalahku kualamatkan

Terimalah jawabanku ini 

Hanyalah do'a restu ilahi
Mogalah dek kau tak putus asa, sayang

Pasti kelak kita kan berjumpa

Pasti kelak kita kan berjumpa.....

Sabtu, 18 Juni 2011

Puisi - Gadis Berjilbab itu


Gadis berbalut jilbab yang anggun
Matanya seakan menarik sejuta pesona
Senyumnya seakan dekat dengan malaikat
Suaranya seperti bidadari yang mengagungkan syair cinta Rosululloh

Gadis itu duduk sendiri melihat hujan malam itu
Diam tanpa menghiraukan lingkungannya
Aku terpaku diantara anak muda yang menunggu hujan reda
Melihat Gadis itu mencari arti yang dimaksud

Aku tak tahan melihat dia
Mengartikan apa yang terbesit dihatinya
Aku hanya bisa membatin ”lihatlah aku yang merindukanmu”
Namun angin pun tak sanggup menembus rinduku untuknya

Andai dia tahu hujan adalah perwakilan air mataku
Mungkin dia akan kasihan atau malah sebaliknya
Andai dia membenciku aku tak akan membencinya
Aku akan berdoa untuknya meskipun aku hamba yang perlu didoakan

Semakin lama aku melihat gadis anggun itu
Perasaan halus ini tak mampu menahan rintihan kesedihan
Aku pun pergi meninggalkan tempat itu tanpa sedikitpun memandangnya
Walau dihatiku merasa ”dia membenciku”


Aku berlari melawan hujan mengejar arah tak pasti
Dua kalimat aku adu ke langit yang meneteskan hujan
Ya Robb jikalau ini karunia dekatkanlah aku dengan dia
Ya Robb jikalau ini cobaan, maka berilah kesabaran dan keihlasan tanpa batas

Aku tak mau menyelaminya lebih dalam
Hatiku akan kukembalikan ke khittahnya
Cukup aku mengaguminya rasanya sudah cukup
Cukup aku melihatnya setiap hari itu sudah cukup

Aku tersadar aku tak boleh berharap lebih
Yang kuharap hanya ampunanMU, ridhoMU
Ya Alloh penguasa alam semesta
Berikan aku kesadaran yang terlampau buta akan cinta dunia dan nafsu


Selasa, 14 Juni 2011

Verifikasi Paypal Gak Pake' Kartu Kredit dan VCC


 Saat pertama kali anda mendaftar paypal pasti status paypal anda adalah unverified artinya keanggotaan anda di paypal masih belum di akui atau belum terverifikasi. kerugian account unverified adalah jumlah transaksi di batasi dan tidak bisa di cairkan ke bank lokal di indonesia serta tidak bisa di gunakan untuk berbelanja di toko online yang mengharuskan paypal anda verified. rugi bukan? tapi anda tidak perlu takut karena Mengubah status paypal unverified menjadi verified sekarang sangat mudah sekali, dan anda tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengubah status paypal anda menjadi verified. Untuk verifikasi paypal ini anda tidak perlu kartu kredit, jadi bagi anda yang tidak punya kartu kredit bisa verifikasi paypal



Tapi sebelumnya saya ingin memberi tahukan kepada anda apa 
keuntungan paypal verified:

1. Tidak ada limit transaksi (batas pengiriman)
2. Bisa di cairkan ke bank indonesia
3. Bisa di gunakan untuk berbelanja di mercant online dimanapun  eBay dan pokoknya yang ada logo paypal.

Lalu bagaimana caranya verifikasi paypal tanpa menggunakan kartu kredit ?

Baca dulu bila di verfikasi dengan VCC: 

bila menggunakan VCC, apa itu VCC? VCC adalah Virtual Credit Card atau kartu kredit di dunia maya, VCC ilegal dan sudah di setujui oleh paypal sendiri untuk verifikasi paypal. Jadi anda tidak perlu takut jika menggunakan VCC, VCC aman kok. Lalu bagaimana mendapatkan VCC ini? VCC ini bannyak yang memperjual belikan belikan cari aja di mbah Google Banyak  dan di sana menjual VCC dengan harga rata-rata sebesar 75 ribu rupiah, dan mungkin yang lain di atas 100ribu rupiah.

Langsung aja tanpa VCC 'n Kartu Kredit bila ingin account anda verifikasi siapkan:
 
1. Scanan Buku Tabungan  (BNI BCA Mandiri dan lain lain, terserah)
2. Scanan kartu identitas KTP atau Driving Licences (SIM).

Diharuskan nama identitas, alamat, di buku tabungan dan SIM / KTP harus sama ok! mudeng ora?

Pokoknya di jamin muraaah.

Info lebih lanjut SMS ke +6281216190204

Senin, 13 Juni 2011

Lirik Lagu Maher Zain feat Irfan Makki - Allahi Allah Kiya Karo

 Lirik Lagu Maher Zain feat Irfan Makki - Allahi Allah Kiya Karo
(with translate in English n Indonesian language)
Allah hi Allah kia karo (Say only Allah) [Sebutkan hanya Allah]
dukh na kisi ko diya karo (Do not harm anyone) [Jangan melukai siapapun]
jo dunia ka malik hai (The One who is the world’s Ruler) [Dia yg memiliki dunia ini]
naam ussi ka liya karo (do speak His name) [sebutlah namaNya]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
Allah hi Allah kia karo (Say only Allah) [Sebutkan hanya Allah]
dukh na kisi ko diya karo (Do not harm anyone) [Jangan melukai siapapun]
jo dunia ka malik hai (The One who is the world’s Ruler) [Dia yg memiliki dunia ini]
naam ussi ka liya karo (do speak His name) [sebutlah namaNya]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
Just like a sunrise can’t be denied [Seperti cahaya matahari yg tidak bisa di pungkiri]
Oh, just like the river will find the sea [Oh, seperti sungai yg akan menemukan laut]
O Allah, You’re here and You’re always near [O Allah, Engkau ada disini dan Engkau selalu dekat]
And I know without a doubt [Dan aku tau tanpa keraguan]
That You always hear my prayer [Bahwa Engkau selalu mendengar doa'ku]
Sach ki raah pe chala karo (Alway walk on the right path) [Selalu jalan di jalan yg benar]
dukh na kisi ko diya karo (Do not harm anyone) [Jangan melukai siapapun]
jo dunia ka malik hai (The One who is the world’s Ruler) [Dia yg memiliki dunia ini]
naam ussi ka liya karo (do speak His name) [sebutlah namaNya]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
Allah hi Allah kia karo (Say only Allah) [Sebutkan hanya Allah]
dukh na kisi ko diya karo (Do not harm anyone) [Jangan melukai siapapun]
jo dunia ka malik hai (The One who is the world’s Ruler) [Dia yg memiliki dunia ini]
naam ussi ka liya karo (do speak His name) [sebutlah namaNya]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
So many bright stars [Banyak sekali bintang terang]
Like diamonds in the sky [Seperti berlian di langit]
Oh, it makes me wonder [Oh, itu membuatku bertanya-tanya]
How anyone can be blind [Bagaimana orang bisa menjadi buta]
To all the signs so clear [Semua tanda sangat jelas]
Just open your eyes [Bukalah matamu]
And I know without a doubt [Dan aku tau tanpa meragukan]
You will surely see the light [Kau pasti akan melihat cahayaNya]
Teri ye duniya Teri zameen (This world of Yours, Your Land) [Ini duniaMu & TanahMu]
Ye kehkar shan hai tu hai karim (Saying this is sign that You are the greatest) [Ini menyatakan bahwa Engkau lah Maha Besar]
Mere maula sun le dua (My lord hear my prayer) [Tuhanku dengarlah doa]
Hum bhi bas hain tere bina (We are nothing without you) [Kita bukan siapa-siapa tanpaMu]
Roshan kar jahan (Light our paths) [Tunjukkanlah kami cahayaMu]
Aisa zulm na kia karo (Do not force) [Janganlah memaksa]
dukh na kisi ko diya karo (Do not harm anyone) [Jangan melukai siapapun]
jo dunia ka malik hai (The One who is the world’s Ruler) [Dia yg memiliki dunia ini]
naam ussi ka liya karo (do speak His name) [sebutlah namaNya]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
Allah hi Allah kia karo (Say only Allah) [Sebutkan hanya Allah]
dukh na kisi ko diya karo (Do not harm anyone) [Jangan melukai siapapun]
jo dunia ka malik hai (The One who is the world’s Ruler) [Dia yg memiliki dunia ini]
naam ussi ka liya karo (do speak His name) [sebutlah namaNya]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]
Allah hi Allah (Allah, only Allah) [Allah, hanya Allah]


I like Maher Zain Song. Subhanallah.

thank you very much for source : http://nenifebriani.blogspot.com/2011/04/lirik-lagu-maher-zain-feat-irfan-makki.html

Kamis, 02 Juni 2011

Al Isro Wal Mi'roj



 “MAHA suci Allah yang telah menjalankan hambaNYA 
( Nabi Muhammad saw ) pada suatu malam hari, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, yang telah Kami berkati sekelilingnya, kerana hendak Kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha melihat” ( maksud ayat 1, surah al-Isra’  

Allah swt. telah mengIsrokan Nabi Muhammad saw. dari Masjid Haram di Makkah ke Masjid Al-Aqsa di Palestin yang sangat jauh itu.  Pada zaman dahulu, adalah menjadi perkara biasa orang berjalan kaki dari satu tempat ke satu tempat  atau pun  menunggang kuda, keldai, unta dan sebagainya. 

Sekiranya mengikut jalan biasa, perjalanan dari Makkah ke Palestin mengambil masa lebih kurang 40 hari. Ia merupakan satu perjalanan yang jauh tetapi dengan kekuasaan Allah swt. perjalanan yang jauh itu dapat dilakukan dalam masa yang singkat yakni beberapa jam sahaja. Bagi mereka, perjalanan yang jauh itu jika dilakukan dalam tempoh beberapa jam sahaja merupakan satu perkara yang sangat mustahil dan tidak dapat diterima oleh akal mereka.  

Bagi mereka, kenderaan seperti kuda, keldai, dan unta yang mereka tunggangi setiap hari tidak mungkin dapat melakukannya. Pada zaman yang serba maju sekarang, perkara tersebut bukanlah pula menjadi satu perkara yang pelik kerana sudah ada kenderaan laju seperti keretapi laju, jet, dan kapal terbang.  

Sebab itulah, mereka yang tidak beriman seperti Abu Jahal dan pengikut-pengikutnya menggunakan peristiwa tersebut untuk menjatuhkan Rasulullah saw. dengan menuduh Rasulullah saw. sebagai pendusta . 

Namun demikian, mereka yang beriman dapat menerima kerana peristiwa tersebut merupakan salah satu daripada kekuasaan Allah swt yang telah pernah diberikannya kepada nabi-nabi dan rasul-rasul terdahulu. Contohnya nabi Isa a.s. yang dilahirkan tidak mempunyai ayah malah beliau dapat berkata-kata semasa bayi, dapat pula menyembuhkan orang sakit, dapat menghidupkan orang yang telah mati, dan sebagainya.

Begitu juga dengan nabi Musa a.s. dengan tongkat yang Allah swt. berikan kuasa telah menjelma menjadi ular yang besar sehingga menelan semua ular ahli sihir raja Firaun. Malah, nabi Musa dapat membelah lautan untuk pengikutnya menyelamatkan diri daripada bala tentera Firaun. Banyak lagi tanda-tanda kekuasaan dari Allah swt yang telah diberikan kepada para rasul yang disebut sebagai mukjizat, dan kepada hambaNYA yang soleh yang dikenali sebagai karamah. 

Dalam perjalanan Isro dan Mi’raj itu, nabi Muhammad saw. telah ditunjukkan berbagai contoh teladan yang berguna untuk umat manusia.Antaranya, telah ditunjukkan seorang tua yang tidak henti-henti menambahkan beban yang sedang dipikulnya walaupun dia sudah tidak mampu untuk membawanya. Kisah ini merujuk kepada seseorang yang memegang terlalu banyak pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya tetapi tidak ada satu pun yang ditunaikannya dengan baik. Sepatutnya seseorang itu hanya menerima tugas yang dia sanggup menyelesaikannya dengan baik sahaja, bukannya bersifat tamak atau ingin menunjuk-nunjuk untuk menjadi lebih popular. 

Rasulullah saw. juga ditunjukkan seorang lelaki yang suka makan makanan yang telah tercemar, berbau busuk, sedangkan di sampingnya terdapat makanan yang bersih dan baik. Peristiwa ini digambarkan kepada seseorang lelaki yang suka berzina, isterinya sendiri tidak dipedulikannya malah menjadi kesukaannya untuk melanggani pelacur,  sehingga akhirnya dia mengidap pelbagai penyakit seperti AIDS, siflis, dan pelbagai penyakit kelamin lagi sehingga menghancurkan institusi kekeluargaan.  

Hasil daripada peristiwa Isro dan Mi’raj yang terbesar sekali ialah menerima tugas dan perintah dari Allah swt. untuk menunaikan ibadah Solat. Ibadah-ibadah yang lain seperti puasa, berzakat, menunaikan haji dan sebagainya disampaikan melalui wahyu yang diturunkan Allah swt. Sebaliknya, ibadah solat diterima langsung daripada Allah swt. Ini menunjukkan keistimewaan solat. Tidak ada alasan untuk kita meninggalkan solat. Jika kita sakit tidak mampu untuk berdiri maka dibolehkan duduk. Jika tidak dapat duduk maka diberi lagi kelonggaran secara berbaring, malah jika baring pun menghadapi masalah maka dibenarkan untuk melakukan dengan isyarat sahaja. Daripada aspek lain, jika air tidak ada maka dibolehkan berwuduk dengan bertayammum sahaja. Pendek kata, ibadah  solat hendaklah ditunaikan walau dalam keadaan apa sekali pun dan di mana pun kita berada, kecuali timbul sesuatu halangan yang memang ditakdirkan oleh Allah swt. seperti tidak siuman, pengsan, tidak sedarkan diri, gila dan seumpamanya. 

Dinyatakan bahawa sebelum menunaikan solat hendaklah kita membersihkan diri daripada najis dan mengambil air sembahyang, membersihkan tempat bersujud, dan mendirikan solat sepenuh hati dengan memberikan tumpuan seluruh jiwa dan raga kita hanya kepada Allah swt. Insyaallah, dengan amalan bersolat akan mendidik diri kita menjadi bersih, berdisiplin, dan menyihatkan rohani dan jasmani kita.

Rabu, 01 Juni 2011

Berkahi Kami di Bulan Rajab

    Alhamdulillaah, hari ini kita telah memasuki bulan Rajab 1432 Hijriyah dalam hitungan kalender islam. Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dalam sistem kalender qomariyah islam. Artinya, dua bulan lagi, insyaallah kita akan memasuki bulan yang istimewa, yaitu Ramadhan. Apakah kita sudah mempersiapkan diri menyambutnya?

Doa Memasuki Bulan Rajab

Rasulullah saw. biasa mempersiapkan diri dalam menyambut bulan puasa jauh-jauh hari sebelumnya. Bahkan ketika beliau melihat awal bulan Rajab, dua bulan sebelum Ramadhan, beliau telah mempersiapkan diri secara ruhani. Beliau menundukkan hati dan menancapkan niat yang suci melalui doanya:

اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَب وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا شَهْرَ رَمَضَانَ، واَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ وَحِفْظِ اللِّسَانِ، وَغَضِّ الْبَصَرِ، وَلاَ تَجْعَلْ حَظَّـنَا مِنْهُ الْجُوعَ وَالْعَطَشَ
Allaahummaa bariklanaa fii Rajaba wa Sya’ban, wa balighnaa Ramadhaan.
Yaa Allaah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.
(HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik)
Beliau dengan khusyuk memohon kepada Allah agar memberkahi dirinya dan kaum muslimin di dua bulan menjelang Ramadhan. Tanpa keberkahan ini, tentulah hari-hari kita akan berkurang nilainya, apalagi dalam rangka menyongsong bulan yang penuh pahala dan ampunan dari Allah swt.
Demikianlah Rasulullah saw. yang telah menjadikan bulan Rajab sebagai titik tolak, sebagai bulan pencanangan untuk menyambut Ramadhan.

Amalan Khusus di Bulan Rajab

Sebagian kaum muslimin percaya dan melakukan amalan atau ritual ibadah tertentu di bulan Rajab ini. Mereka mempercayai ada keutamaan dan pahala yang sangat istimewa melalui ibadah puasa atau sholat atau lainnya tersebut. Tetapi benarkah demikian? Adakah Rasulullaah memberikan contoh atau pernyataan seperti itu?
Berikut adalah komentar beberapa ulama tentang hal tersebut.
Setelah menelaah hadist di atas tadi, Ibnu Taimiyyah rahimahullah menyatakan,” Tidak pernah diriwayatkan dari Nabi saw. tentang fadhilah bulan Rajab di hadits-hadits yang lain. Bahkan kebanyakan hadits yang tersebar tentang keutamaan bulan Rajab ini yang disandarkan kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alahi Wassalam adalah dusta…”(Iqtidhaa-ush Shiraatil Mustaqiim).
Sementara itu, al Hafizh Ibnu Hajar al Asqalani rahimahullah dalam risalahnya, Tabyiinul ‘Ajab bi Maa Warada fii Fadhli Rajab menjelaskan, “Tidak muncul satupun hadits shahih tentang keutamaan bulan Rajab, tidak pula tentang puasanya, tidak tentang puasa tertentu, dan tidak juga tentang mendirikan shalat malam tertentu di bulan ini yang dikuatkan oleh sebuah hadits yang layak untuk dijadikan sebagai hujjah.”
Adapun ‘Umrah di bulan Rajab telah disebutkan oleh Ibnu Rajab bahwa “umrah dibulan Rajab itu adalah hukumnya sunnah menurut pendapat mayoritas generasi Salaf. Diantaranya ‘Umar bin Khaththab radhiallahu anhu dan ‘Aisyah radhiallahu anha. (lihat Laathaa-iful Ma’aarif)

Bulan Rajab adalah Bulan Mulia

Meskipun demikian, bulan Rajab adalah salah satu dari bulan-bulan ‘haram‘ atau mulia di sisi Allah swt. Allah berfirman:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…” (Al Qur’an surat At Taubah: 36)
Di dalam ash Shahihahin terdapat hadist dari Abu Bakrah rahimahullah dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam banwa beliau bersabda:
“Sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, dalam setahun itu terdapat dua belas bulan. Empat diantaranya adalah bulan haram (disucikan). Tiga dari empat bulan itu, (jatuh secara) berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharram. Sedangkan Rajab (yang disebut juga sebagai) syahru Mudhar, terletak diantara Jumada (ats Tsaniyah) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari)
Ibnu Jarir ath Thabari rahimahullah meriwayatkan melalui sanadnya, dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu sehubungan dengan pengagungan Allah terhadap kesucian bulan-bulan ini, beliau berkata,
“Allah Ta’ala telah menjadikan bulan-bulan ini sebagai (bulan-bulan yang) suci, mengagungkan kehormatannya dan menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan-bulan ini menjadi lebih besar dan menjadikan amal shalih serta pahala pada bulan ini juga lebih besar.”
(Tafsir ath Thabari)
Semoga bermanfaat.